A: "umur sudah 17'an tapi sifat kaya anak-anak, pengen bersikap dewasa nih.. Gimana caranya ya?"
Biasanya orang yang berkeinginan seperti itu dikarenakan faktor pergaulan, atau penerimaan bentuk respon dalam masyarakat. Contoh ketika ada teman kita yang bilang "kaya anak kecil si kamu", atau kita introspeksi diri lalu kita merasa seperti anak kecil karena tingkah laku kita sendiri serta melihat respon teman kita. Lalu apa yg harus dilakukan?
Banyak cara untuk mendapatkan sikap dewasa, dan terkadang kita tak sadar bahwa kita telah menjalani proses pendewasaan sikap. Menghadapi masalah bertanggung jawab tidak pernah lari, merenung, berfikir, adalah beberapa faktor pendorong proses pendewasaan.
Dewasa, jika dilihat dari sudut biologis yang berarti fase setelah remaja dan sudah akil baligh. Dan jika dilihat dari psikis adalah mereka yang mengerti dan dapat menempatkan diri pada situasi dan kondisi tertentu, serta mereka bertanggung jawab.
Fleksibel adalah bagian dari sikap dewasa, mereka tidak pendiam dan juga mereka tidak hyperaktif.
Peduli juga termasuk bagian dari sikap dewasa. Karena mereka sadar mereka tak sendiri.
Rata-rata penilaian masyarakat khususnya dilingkup pendidikan dewasa adalah mereka yang diam dan mereka yang terlihat tegap dan berwibawa atau berjass, pendiam atau juga dingin, dan ada juga yang menilai dewasa adalah mereka yang berumur lebih dari 18 tahun. Penilaian ini menurut penulis kurang tepat, karena tak jarang mereka yang terlihat dewasa itu memiliki sikap keanak anakan.
Korupsi, tawuran, demo yang berujung anarkis adalah contoh dari sekian contoh pengelabuhan sikap dewasa.
Korupsi, mereka yang melakukan korupsi seperti anak anak yang merengek kepada orang tuanya untuk mendapatkan hal yang diinginkan. anak tersebut melakukan berbagai cara karena yang hanya dibenaknya adalah "pengen itu" baru lah anak tersebut mengurungkan niatnya setelah dibentak, bahkan dipukul.
Jadi Apa bedanya dengan korupsi? kalaupun yang membedakannya mungkin hanyalah umur, kepintaran dan keinginan dalam skala yang besar. Koruptor menginginkan hal yang diinginkan tanpa memperdulikan sekitar. Dan barulah mereka sadar setelah dihukum bahkan diadzab.
sebenarnya tidaklah terlalu penting mendapatkan pengakuan bahwasannya kita dewasa. Yang terpenting adalah bagaimana kita selalu diinginkan hadir dalam masyarakat, kita bisa memberikan manfaat bagi orang lain, berguna, dan membawa kebahagiaan.
Terimakasih :)
Opini terkait dengan "Ingin Memiliki Sikap Dewasa":
>> Agar Tidak Terpengaruh Lingkungan
>> Agar Tidak Terlalu Sayang
>> Komitmen Orang yang Dicintai
>> Mendapatkan Semangat Hidup
>> Pentingnya Memanfaatkan Waktu
Dan cari tahu opini bermanfaat lainnya disini.
Biasanya orang yang berkeinginan seperti itu dikarenakan faktor pergaulan, atau penerimaan bentuk respon dalam masyarakat. Contoh ketika ada teman kita yang bilang "kaya anak kecil si kamu", atau kita introspeksi diri lalu kita merasa seperti anak kecil karena tingkah laku kita sendiri serta melihat respon teman kita. Lalu apa yg harus dilakukan?
Banyak cara untuk mendapatkan sikap dewasa, dan terkadang kita tak sadar bahwa kita telah menjalani proses pendewasaan sikap. Menghadapi masalah bertanggung jawab tidak pernah lari, merenung, berfikir, adalah beberapa faktor pendorong proses pendewasaan.
Dewasa, jika dilihat dari sudut biologis yang berarti fase setelah remaja dan sudah akil baligh. Dan jika dilihat dari psikis adalah mereka yang mengerti dan dapat menempatkan diri pada situasi dan kondisi tertentu, serta mereka bertanggung jawab.
Fleksibel adalah bagian dari sikap dewasa, mereka tidak pendiam dan juga mereka tidak hyperaktif.
Peduli juga termasuk bagian dari sikap dewasa. Karena mereka sadar mereka tak sendiri.
Rata-rata penilaian masyarakat khususnya dilingkup pendidikan dewasa adalah mereka yang diam dan mereka yang terlihat tegap dan berwibawa atau berjass, pendiam atau juga dingin, dan ada juga yang menilai dewasa adalah mereka yang berumur lebih dari 18 tahun. Penilaian ini menurut penulis kurang tepat, karena tak jarang mereka yang terlihat dewasa itu memiliki sikap keanak anakan.
Korupsi, tawuran, demo yang berujung anarkis adalah contoh dari sekian contoh pengelabuhan sikap dewasa.
Korupsi, mereka yang melakukan korupsi seperti anak anak yang merengek kepada orang tuanya untuk mendapatkan hal yang diinginkan. anak tersebut melakukan berbagai cara karena yang hanya dibenaknya adalah "pengen itu" baru lah anak tersebut mengurungkan niatnya setelah dibentak, bahkan dipukul.
Jadi Apa bedanya dengan korupsi? kalaupun yang membedakannya mungkin hanyalah umur, kepintaran dan keinginan dalam skala yang besar. Koruptor menginginkan hal yang diinginkan tanpa memperdulikan sekitar. Dan barulah mereka sadar setelah dihukum bahkan diadzab.
sebenarnya tidaklah terlalu penting mendapatkan pengakuan bahwasannya kita dewasa. Yang terpenting adalah bagaimana kita selalu diinginkan hadir dalam masyarakat, kita bisa memberikan manfaat bagi orang lain, berguna, dan membawa kebahagiaan.
Terimakasih :)
Opini terkait dengan "Ingin Memiliki Sikap Dewasa":
>> Agar Tidak Terpengaruh Lingkungan
>> Agar Tidak Terlalu Sayang
>> Komitmen Orang yang Dicintai
>> Mendapatkan Semangat Hidup
>> Pentingnya Memanfaatkan Waktu
Dan cari tahu opini bermanfaat lainnya disini.
4 comments:
siap gan makasih
aku sering di sebut seperti anak kecil sma ortu :-)
aku sering di sebut seperti anak kcil ,kdang di sebut polos,smoga aku bisa mrubah sifatku stlh mmbcanya :-)
semoga aku bisa menjadi dewasa setelah membacanya :-)
Post a Comment