Dalam
kamus umum Bahasa Indonesia edisi Balai Pustaka, Demografi berarti ilmu
kependudukan: ilmu tentang susunan, dan pertumbuhan penduduk; ilmu yang
memberikan uraian atau lukisan berupa statistik mengenai suatu bangsa dilihat
dari sudut sosial politik.
Demografi
berasal dari kata demos, artinya rakyat atau penduduk dan graphien berarti
mencitra, menulis, melukis atau gambaran tentang penduduk pada suatu Negara
atau wilayah.
Istilah
demografi pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli statistic Perancis yang
bernama Archile Guillard. Dalam kertas kerjanya berjudul “Elements do
statistique Humaine au demographie Compare” tahun 1855, sehingga beberapa
sarjana demografi pada decade berikutnya mengatakan pengertian demografi dengan
lebih konkret dan logis.
Demografi adalah ilmu
pengetahuan yang secara kuantitatif dan kualitatif manganalisis penduduk
mengenai jumlah, struktur, dan perkembangannya. Data yang diperoleh untuk
keperluan demografi ini digunakan untuk menyusun perencanaan, dengan memberi
gambaran penduduk atau masa yang akan datang dibandingkan dengan pada masa
lampau. Data yang diperoleh juga digunakan untuk pembangunan disegala bidang
seperti: bidang pendidikan dan bidang-bidang lain yang memerlukan data khusus demografi
ini. Data demografi tentang jumlah penduduk menurut kelompok umur, jenis
kelamin yang sangat diperlukan dalam kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh
pemerintah pusat, dan daerah.
2.
Sejarah
Indonesia
memiliki jumlah penduduk sebesar 245 juta jiwa, menjadikan negara ini negara
dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Pulau Jawa merupakan salah satu daerah
terpadat di dunia, dengan lebih dari 107 juta jiwa tinggal di daerah dengan
luas sebesar New York. Indonesia memiliki budaya dan bahasa yang berhubungan
namun berbeda. Sejak kemerdekaannya Bahasa Indonesia (sejenis dengan Bahasa
Melayu) menyebar ke seluruh penjuru Indonesia dan menjadi bahasa yang paling
banyak digunakan dalam komunikasi, pendidikan, pemerintahan, dan bisnis. Namun
bahasa daerah juga masih tetap banyak dipergunakan.
3.
Definisi
para ahli
·
Kamus United Nations Multilingual
Demographic
Demografi
merupakan studi ilmiah tentang kependudukan, utamanya yang berkaitan dengan
jumlah/size penduduk, struktur serta perkembangannya
·
Wikipedia:2009
Demografi adalah ilmu yang
mempelajari dinamika kependudukan, meliputi ukuran, struktur, dan distribusi
penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat
kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan
·
Hawthorn, 1970
Demografi
adalah studi tentang interaksi tingkat perkembangan dari 3 komponen (kelahiran,
kematian dan migrasi) dan studi tentang dampak dari perubahan komposisi dan
perkembangan dari penduduk
·
Boque, 1969
Demografi
adalah ilmu statistik dan matematika yang mempelajari ukuran, komposisi dan
persebaran penduduk serta perubahannya pada suatu kurun waktu melalui proses
fertilitas, mortalitas, perkawinan, migrasi serta perubahan penduduk
·
Philip M. Hauser dan Duddley Duncan
Demografi
adalah ilmu yg mempelajari jumlah, sebaran teritorial, dan komposisi
penduduk; serta perubahan penduduk karena fertilitas, mortalitas, migrasi, dan
mobilitas social
4.
Metodelogi
keilmuan
a.
Sensus Penduduk
Berdasarkan peraturan
pemerintah (No.6/1960; No.7/1960) Sensus penduduk dilaksanakan setiap sepuluh
tahun. Dalam pelaksanaannya, sensus penduduk menggunakan dua tahap, yaitu
pencacahan lengkap dan pencacahan sampel.informasi yang lebih lengkap
dikumpulkan dalam pencacahan sampel.
Pendekatan de jure dan de facto diterapkan untuk mencakup semua orang dalam area pencacahan. Mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap didekati dengan pendekatan de jure, dimana mereka dicatat sesuai dengan tempat tinggal mereka secara formal; sedangkan mereka yang yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap didekati dengan pendekatan de facto dan dicatat dimana mereka berada. Semua anggota kedutaan besar dan keluarganya tidak tercakup dalam sensus.
Pendekatan de jure dan de facto diterapkan untuk mencakup semua orang dalam area pencacahan. Mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap didekati dengan pendekatan de jure, dimana mereka dicatat sesuai dengan tempat tinggal mereka secara formal; sedangkan mereka yang yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap didekati dengan pendekatan de facto dan dicatat dimana mereka berada. Semua anggota kedutaan besar dan keluarganya tidak tercakup dalam sensus.
De jure: pendataan
penduduk menurut tempat tinggal penduduk yang bersangkutan.
De facto: pendataan
penduduk menurut tempat penduduk yang bersangkutan ditemui oleh petugas pada
saat sensus dilaksanakan
b. Survey Penduduk Antar
Sensus
Survey
penduduk antar sensus dilaksanakan di pertengahan periode antara dua sensus
penduduk. Rumah tangga terpilih di wawancarai guna mendapatkan informasi
mengenai kondisi kependudukan misalnya fertilitas, mortalitas dan migrasi.
c. Survei Prevalensi Kontrasepsi
Indonesia dan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
Sama
dengan survei penduduk antar sensus, survei ini menghasilkan ukuran demografi,
khususnya fertilitas, keluarga berencana dan mortalitas. Rumah tangga terpilih
diwawancara untuk tujuan ini.
d. Registrasi Penduduk
Data
populasi berdasarkan registrasi penduduk yang diperoleh dari catatan
administrasi perangkat desa. Pada tingkat regional dan nasional, data diperoleh
dengan menambahkan satu catatan kedalam catatan lain untuk semua penduduk desa.
Aktivitas ini( dilakukan oleh kementrian dalam negeri) menggunakan pendekatan
de jure .
5.
Ruang
lingkup
Demografi merupakan analisa
statistik thd jumlah , distribusi jumlah,
&
komposisi penduduk serta komponen komponen variasi dan komponen-perubahannya. Studi
kependudukan mempersoalkan hubungan hubungan hubungan antara variabel demografi
dan variabel sistem lain , perubahannya.
Adapun
ruang lingkup demografi sebagai berikut:
a.
Kuantitatif dan kualitatif
b.
Unsur-unsur demografi (jenis kelamin, usia, status pernikahan, dan
ukuran famili)
c.
Teknik menghitung data kependudukan
d.
Data demografi,
pengukuran, teknik dan analisa serta konsekuensi
e.
Interdisciplinary
science (ekonomi, geografi, psychologi, politik dsb)
6.
5 Konsep
penting
a.
Kelahiran
(fertilitas)
Fertilitas adalah kesuburan, kesuburan disini yang
dimaksud adalah dapat bekerjanya secara optimal dari organ-organ reproduksi
baik dari pihak pria maupun wanita sehingga dapat melakukan fungsi fertilisasi
dengan baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi fertilitas adalah asupan zat
gizi. Fertilitas sebagai istiah semografi diartikan sebagai hasil reproduksi
yang nyata dari seorang wanita atau sekelompok wanita, dengan kata lain
fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup, fekunditas, sebaliknya
merupakan potensi fisik untuk melahirkan anak.
b.
Kematian
(mortalitas)
Kasus kematian terutama dalam jumlah banyak berkaitan
dengan masalah sosial, ekonomi, adat istiadat maupun masalah kesehatan
lingkungan. Indikator kematian berguna untuk memonitor kinerja pemerintah pusat
maupun lokal dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mortalitas atau
kematian merupakan salah satu dari tiga komponen demografi selain fertilitas
dan migrasi, yang dapat mempengaruhi jumlah dan komposisi umur penduduk.
c.
Perkawinan
d.
Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat
ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan
tujuan untuk menetap. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat
yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi
internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu
negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan
penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.
e.
Mobilitas
sosial
perpindahan status
seseorang atau kelompok dari satu kedudukan ke kedudukan lain
7.
Tokoh
penting
1.
John Graunt
(1620-1674)
·
Warga negara Inggris: pelopor dalam bidang
pencatatanstatistik penduduk.
·
Menulis buku: Natural and Political Observations Mentioned
in aFollowing Index and Made Upon the Bills of Mortality (Graunt 1662).
·
Sebagian besar berisi analisis mortalitas, dan
selebihnyamengenai fertilitas, migrasi, perumahan, data keluarga,perbedaan
antara kota dan negara, dan jumlah penduduk laki-laki yang berada pada kelompok
umur militer.
·
Data yang digunakan dalam analisis kematian dan
kelahirantersebut bersumber dari catatan kematian (The Bills of Mortality)yang
diterbitkan secara berkala oleh petugas gereja setiapminggu.
·
Dari hasil penelitiannya itu, Graunt mencetuskan
“hukum-hukum”
pertumbuhan penduduk
2.
Achille Guilard
·
memberikan
definisi demografi sebagai ilmu yang mempelajari segala sesuatu dari keadaan
dan sikap manusia yang dapat diukur ,yaitu meliputi perubahan secara umum,
fisiknya, peradabannya, intelektualitasnya, dan kondisi moralnya
3.
Johan Sussmilch (1762)
·
Demografi
mempelajari hukum Tuhan yang berhubungan dengan perubahan pada umat manusia
yang terlihat pada kelahiran, kematian dan pertumbuhan
4.
David V. Glass (1953)
·
menekankan
bahwa demografi terbatas pada studi penduduk sebagai akibat pengaruh dari
proses demografi ,yaitu fertilitas,mortalitas,dan migrasi.
5.
Donald J. Bogue (1973)
·
Demografi
sebagai ilmu yang mempelajari secara statistik dsan matematik
jumlah,komposisi,distribusi penduduk,dan perubahan- perubahannya sebagai akibat
bekerjanya komponen-komponen pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran
(fertilitas), kematian(mortalitas), perkawinan, migrasi, dan mobilitas social.
8.
Manfaat Ilmu
Demografi
·
Mempelajari kuantitas, komposisi, dan
distribusipenduduk dalam suatu daerah tertentu, serta perubahan-perubahannya.
·
Menjelaskan pertumbuhan penduduk pada masa lampaudan
mengestimasi pertumbuhan penduduk pada masa mendatang
·
Mengembangkan dan menganalisis hubungan sebabakibat
antara perkembangan penduduk dan bermacam-macam aspek pembangunan sosial,
ekonomi, budaya,politik, lingkungan, dan keamanan.
·
Mempelajari dan mengantisipasi
kemungkinan-kemungkinan konsekuensi pertumbuhan penduduk padamasa mendatang.
No comments:
Post a Comment