Sunday, March 24, 2013

Makalah Demografi (pengantar ilmu sosial)



1.                  Pengertian Secara Etimologis
            Dalam kamus umum Bahasa Indonesia edisi Balai Pustaka, Demografi berarti ilmu kependudukan: ilmu tentang susunan, dan pertumbuhan penduduk; ilmu yang memberikan uraian atau lukisan berupa statistik mengenai suatu bangsa dilihat dari sudut sosial politik.
            Demografi berasal dari kata demos, artinya rakyat atau penduduk dan graphien berarti mencitra, menulis, melukis atau gambaran tentang penduduk pada suatu Negara atau wilayah.

            Istilah demografi pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli statistic Perancis yang bernama Archile Guillard. Dalam kertas kerjanya berjudul “Elements do statistique Humaine au demographie Compare” tahun 1855, sehingga beberapa sarjana demografi pada decade berikutnya mengatakan pengertian demografi dengan lebih konkret dan logis.
Demografi adalah ilmu pengetahuan yang secara kuantitatif dan kualitatif manganalisis penduduk mengenai jumlah, struktur, dan perkembangannya. Data yang diperoleh untuk keperluan demografi ini digunakan untuk menyusun perencanaan, dengan memberi gambaran penduduk atau masa yang akan datang dibandingkan dengan pada masa lampau. Data yang diperoleh juga digunakan untuk pembangunan disegala bidang seperti: bidang pendidikan dan bidang-bidang lain yang memerlukan data khusus demografi ini. Data demografi tentang jumlah penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin yang sangat diperlukan dalam kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah pusat, dan daerah.

2.                  Sejarah
            Indonesia memiliki jumlah penduduk sebesar 245 juta jiwa, menjadikan negara ini negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Pulau Jawa merupakan salah satu daerah terpadat di dunia, dengan lebih dari 107 juta jiwa tinggal di daerah dengan luas sebesar New York. Indonesia memiliki budaya dan bahasa yang berhubungan namun berbeda. Sejak kemerdekaannya Bahasa Indonesia (sejenis dengan Bahasa Melayu) menyebar ke seluruh penjuru Indonesia dan menjadi bahasa yang paling banyak digunakan dalam komunikasi, pendidikan, pemerintahan, dan bisnis. Namun bahasa daerah juga masih tetap banyak dipergunakan.

3.                  Definisi para ahli
·           Kamus United Nations Multilingual Demographic
Demografi merupakan studi ilmiah tentang kependudukan, utamanya yang berkaitan dengan jumlah/size penduduk, struktur serta perkembangannya


·           Wikipedia:2009
Demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan, meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan
·           Hawthorn, 1970
Demografi adalah studi tentang interaksi tingkat perkembangan dari 3 komponen (kelahiran, kematian dan migrasi) dan studi tentang dampak dari perubahan komposisi dan perkembangan dari penduduk
·           Boque, 1969
Demografi adalah ilmu statistik dan matematika yang mempelajari ukuran, komposisi dan persebaran penduduk serta perubahannya pada suatu kurun waktu melalui proses fertilitas, mortalitas, perkawinan, migrasi serta perubahan penduduk
·           Philip M. Hauser dan Duddley Duncan
Demografi adalah  ilmu yg mempelajari jumlah, sebaran teritorial, dan komposisi penduduk; serta perubahan penduduk karena fertilitas, mortalitas, migrasi, dan mobilitas social

4.                  Metodelogi keilmuan
a.         Sensus Penduduk
Berdasarkan peraturan pemerintah (No.6/1960; No.7/1960) Sensus penduduk dilaksanakan setiap sepuluh tahun. Dalam pelaksanaannya, sensus penduduk menggunakan dua tahap, yaitu pencacahan lengkap dan pencacahan sampel.informasi yang lebih lengkap dikumpulkan dalam pencacahan sampel.

Pendekatan de jure dan de facto diterapkan untuk mencakup semua orang dalam area pencacahan. Mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap didekati dengan pendekatan de jure, dimana mereka dicatat sesuai dengan tempat tinggal mereka secara formal; sedangkan mereka yang yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap didekati dengan pendekatan de facto dan dicatat dimana mereka berada. Semua anggota kedutaan besar dan keluarganya tidak tercakup dalam sensus.
De jure: pendataan penduduk menurut tempat tinggal penduduk yang bersangkutan.
De facto: pendataan penduduk menurut tempat penduduk yang bersangkutan ditemui oleh petugas pada saat sensus dilaksanakan

b.    Survey Penduduk Antar Sensus
Survey penduduk antar sensus dilaksanakan di pertengahan periode antara dua sensus penduduk. Rumah tangga terpilih di wawancarai guna mendapatkan informasi mengenai kondisi kependudukan misalnya fertilitas, mortalitas dan migrasi.

c.     Survei Prevalensi Kontrasepsi Indonesia dan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
Sama dengan survei penduduk antar sensus, survei ini menghasilkan ukuran demografi, khususnya fertilitas, keluarga berencana dan mortalitas. Rumah tangga terpilih diwawancara untuk tujuan ini.

d.    Registrasi Penduduk
Data populasi berdasarkan registrasi penduduk yang diperoleh dari catatan administrasi perangkat desa. Pada tingkat regional dan nasional, data diperoleh dengan menambahkan satu catatan kedalam catatan lain untuk semua penduduk desa. Aktivitas ini( dilakukan oleh kementrian dalam negeri) menggunakan pendekatan de jure .

5.                  Ruang lingkup
            Demografi merupakan analisa statistik thd jumlah , distribusi jumlah,
& komposisi penduduk serta komponen komponen variasi dan komponen-perubahannya. Studi kependudukan mempersoalkan hubungan hubungan hubungan antara variabel demografi dan variabel sistem lain , perubahannya.
            Adapun ruang lingkup demografi sebagai berikut:
a.         Kuantitatif dan kualitatif
b.         Unsur-unsur demografi (jenis kelamin, usia, status pernikahan, dan ukuran famili)
c.         Teknik menghitung data kependudukan
d.        Data demografi, pengukuran, teknik dan analisa serta konsekuensi
e.         Interdisciplinary science (ekonomi, geografi, psychologi, politik dsb)

6.                  5 Konsep penting
a.         Kelahiran (fertilitas)
Fertilitas adalah kesuburan, kesuburan disini yang dimaksud adalah dapat bekerjanya secara optimal dari organ-organ reproduksi baik dari pihak pria maupun wanita sehingga dapat melakukan fungsi fertilisasi dengan baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi fertilitas adalah asupan zat gizi. Fertilitas sebagai istiah semografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita atau sekelompok wanita, dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup, fekunditas, sebaliknya merupakan potensi fisik untuk melahirkan anak.

b.        Kematian (mortalitas)
Kasus kematian terutama dalam jumlah banyak berkaitan dengan masalah sosial, ekonomi, adat istiadat maupun masalah kesehatan lingkungan. Indikator kematian berguna untuk memonitor kinerja pemerintah pusat maupun lokal dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mortalitas atau kematian merupakan salah satu dari tiga komponen demografi selain fertilitas dan migrasi, yang dapat mempengaruhi jumlah dan komposisi umur penduduk.

c.         Perkawinan

d.        Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.

e.         Mobilitas sosial
perpindahan status seseorang atau kelompok dari satu kedudukan ke kedudukan lain


7.                  Tokoh penting
1.         John Graunt (1620-1674)
·           Warga negara Inggris: pelopor dalam bidang pencatatanstatistik penduduk.
·           Menulis buku: Natural and Political Observations Mentioned in aFollowing Index and Made Upon the Bills of Mortality (Graunt 1662).
·           Sebagian besar berisi analisis mortalitas, dan selebihnyamengenai fertilitas, migrasi, perumahan, data keluarga,perbedaan antara kota dan negara, dan jumlah penduduk laki-laki yang berada pada kelompok umur militer.
·           Data yang digunakan dalam analisis kematian dan kelahirantersebut bersumber dari catatan kematian (The Bills of Mortality)yang diterbitkan secara berkala oleh petugas gereja setiapminggu.
·           Dari hasil penelitiannya itu, Graunt mencetuskan “hukum-hukum” pertumbuhan penduduk
2.         Achille Guilard
·        memberikan definisi demografi sebagai ilmu yang mempelajari segala sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang dapat diukur ,yaitu meliputi perubahan secara umum, fisiknya, peradabannya, intelektualitasnya, dan kondisi moralnya
3.         Johan Sussmilch (1762)
·           Demografi mempelajari hukum Tuhan yang berhubungan dengan perubahan pada umat manusia yang terlihat pada kelahiran, kematian dan pertumbuhan
4.         David V. Glass (1953)
·        menekankan bahwa demografi terbatas pada studi penduduk sebagai akibat pengaruh dari proses demografi ,yaitu fertilitas,mortalitas,dan migrasi.
5.         Donald J. Bogue (1973)
·        Demografi sebagai ilmu yang mempelajari secara statistik dsan matematik jumlah,komposisi,distribusi penduduk,dan perubahan- perubahannya sebagai akibat bekerjanya komponen-komponen pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran (fertilitas), kematian(mortalitas), perkawinan, migrasi, dan mobilitas social.

 8.                  Manfaat Ilmu Demografi
·           Mempelajari kuantitas, komposisi, dan distribusipenduduk dalam suatu daerah tertentu, serta perubahan-perubahannya.
·           Menjelaskan pertumbuhan penduduk pada masa lampaudan mengestimasi pertumbuhan penduduk pada masa mendatang
·           Mengembangkan dan menganalisis hubungan sebabakibat antara perkembangan penduduk dan bermacam-macam aspek pembangunan sosial, ekonomi, budaya,politik, lingkungan, dan keamanan.
·           Mempelajari dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan konsekuensi pertumbuhan penduduk padamasa mendatang.

No comments:

Sebarkan untuk dunia yang lebih baik